Sistem Pneumatik Dasar
Tenaga Fluida (Fluid Power).
Tenaga fluida (fluid power)
adalah transmisi gaya dan gerakan menggunakan fluida bertekanan. Penggunaan
tenaga fluida untuk membantu kehidupan manusia sehari-hari telah dilakukan sejak
lama, misalnya:
·
Air (fluida) digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik
melalui kincir air.
·
Air (fluida) dipompa untuk keperluan irigasi.
·
Sungai (fluida) digunakan sebagai jalur transportasi dengan
memanfaatkan batang kayu.
·
Angin (fluida) digunakan untuk menggerakan kincir angin.
·
Angin (fluida) digunakan untuk menggerakan kapal dengan
memanfaatkan layar kapal.
keuntungan penggunaan tenaga fluida
adalah sebagai berikut:
· Mudah dan dapat dikontrol lebih akurat
· Dapat menggandakan gaya yang dikeluarkan lebih mudah dan
lebih efisien
· Dapat menyediakan gaya dan torsi yang konstan
· Sederhana, aman, dan ekonomis
tenaga fluida ideal digunakan untuk
aplikasi berkecepatan tinggi, bergaya tinggi, dan bertenaga tinggi.
Dibandingkan teknologi aktuasi lainnya (termasuk motor listrik), tenaga fluida
mampu membangkitkan gaya yang sangat besar dengan menggunakan aktuator silinder
yang relatif ringan.
Pada dasarnya, istilah tenaga fluida
masih terlalu umum, oleh karenanya tenaga fluida dibagi ke dalam 2 kategori
berdasarkan jenis fluida yang digunakan, yaitu pneumatik dan hidrolik.
Pneumatik menggunakan gas (biasanya udara terkompresi) sebagai medianya,
sementara hidrolik menggunakan cairan (misalnya air dan minyak) sebagai
medianya.
penggunaan tenaga fluida dapat
ditemui dengan mudah di dunia industri, misalnya hydraulic elevator,
hydraulic presses, pneumatic cranes, pneumatic hand tools, air brake system, dan
lain sebagainya.
tenaga fluida juga memiliki
kelemahan. Misalnya saja sistem hidrolik dapat mengalami kebocoran minyak di
sambungan dan seals. Sistem hidrolik juga membutuhkan pompa yang besar
dan bising untuk membangkitkan tenaga yang besar. Sistem pneumatik dan hidrolik
dapat terkontaminasi partikel-partikel dari luar, sehingga membutuhkan
pembersihan dan penyaringan.
Sistem Pneumatik.
Pneumatik berasal dari Bahasa Yunani
“pneuma” yang artinya udara, angin, dan hembusan napas. Pneumatik adalah sebuah
cabang ilmu yang mempelajari tentang perlakuan dan aplikasi dari udara
terkompresi (compressed air).
Penggunaan udara lebih banyak
dilakukan karena:
·
Udara tersedia dimana saja dan dalam jumlah tak terbatas
·
Udara dapat ditransportasikan dengan mudah melalui jaringan
perpipaan
·
Udara terkompresi lebih tidak sensitif pada fluktuasi suhu,
sehingga lebih tahan saat dioperasikan
·
Udara terkompresi tidak memiliki resiko terbakar oleh api
·
Udara yang dibuang tidak terkontaminasi sehingga bisa
dinyatakan bersih
·
Komponen-komponen operasinya sederhana sehingga lebih
ekonomis
·
Udara terkompresi merupakan medium yang cepat sehingga
memungkinkan untuk bekerja lebih cepat
Kekurangan atau Keterbatasan Sistem
Pneumatik dan Hidrolik.
·
Karena menggunakan udara terkompresi tinggi, maka sistem pneumatik tidak bisa
memberikan kontrol aktuator yang presisi dan kontrol posisi yang presisi.
·
Karena keterbatasan desain kompresor, maka sistem pneumatik hanya dapat bekerja
pada tekanan yang lebih rendah dibandingkan sistem hidrolik.
·
Udara terkompresi yang digunakan pada sistem pneumatic harus bersih dari
kotoran dan sisa-sisa embun, sehingga dibutuhkan peralatan tambahan untuk
membuat udara terkompresi tersebut bebas dari itu semua.
Sementara kekurangan atau
keterbatasan sistem hidrolik adalah:
·
Kebocoran hidrolis akan menyebabkan banyak permasalahan pada operasi dan
operatornya.
·
Fluida kerja yang mudah terbakar mempunyai resiko terbakar, oleh karenanya
perlu ada batasan suhu agar fluida tersebut tidak terbakar.
·
Elemen-elemen hidrolik membutuhkan perlakuan spesial untuk melindungi
elemen-elemen tersebut dari kotoran, karat, dan lain sebagainya.
Penggunaan
sistem pneumatik & hidrolik.
Di bidang Industri.
Pneumatik dalam hal penangan
material adalah sebagai berikut :
a. Pencekaman benda kerja
b. Penggeseran benda kerja
c. Pengaturan posisi benda kerja
d. Pengaturan arah benda kerja
a. Pencekaman benda kerja
b. Penggeseran benda kerja
c. Pengaturan posisi benda kerja
d. Pengaturan arah benda kerja
Penerapan pneumatik secara umum :
a. Pengemasan (packaging)
b. Pemakanan (feeding)
c. Pengukuran (metering)
d. Pengaturan buka dan tutup (door or chute control)
e. Pemindahan material (transfer of materials)
f. Pemutaran dan pembalikan benda kerja (turning and inverting of parts)
g. Pemilahan bahan (sorting of parts)
h. Penyusunan benda kerja (stacking of components)
i. Pencetakan benda kerja (stamping and embosing of components)
a. Pengemasan (packaging)
b. Pemakanan (feeding)
c. Pengukuran (metering)
d. Pengaturan buka dan tutup (door or chute control)
e. Pemindahan material (transfer of materials)
f. Pemutaran dan pembalikan benda kerja (turning and inverting of parts)
g. Pemilahan bahan (sorting of parts)
h. Penyusunan benda kerja (stacking of components)
i. Pencetakan benda kerja (stamping and embosing of components)
Penerapan system hidrolik dalam
industri
Mesin Plastik (plastic machines)
Mesin Pres ( Pressing machines)
Mesin Berat(heavy machinery)
Mesin Pekakas Mesin pengujian tarik dll
Mesin Pres ( Pressing machines)
Mesin Berat(heavy machinery)
Mesin Pekakas Mesin pengujian tarik dll
Di bidang Kendaraan.
Penerapan pneumatik sistem
pneumatik antara lain sebagai berikut :
a. rem-rem udara bertekanan untuk
mobil angkutan dan gerbong-gerbong kereta api, alat-alat angkat dan alat-alat
angkut.
b. penggunaan power steering pada
mobil.
c. Radiator tester
d. Compression tester
Penerapan system hidrolik antara
lain sebagai berikut :
a. Excavator dan Crane Mobil
b. penggunaan dongkrak mobil
c. car lift
d. Mesin Pencuci Mobil
e.Konstruksi Mobil (Shock Absorber, Power Steering).
b. penggunaan dongkrak mobil
c. car lift
d. Mesin Pencuci Mobil
e.Konstruksi Mobil (Shock Absorber, Power Steering).
Di bidang Penerbangan.
Penerapan pneumatik antara lain
sebagai berikut :
a. Rem
b. Buka dan tutup Pintu pesawat
c. Pelepas dan penarik roda-roda pendarat pesawat
a. Rem
b. Buka dan tutup Pintu pesawat
c. Pelepas dan penarik roda-roda pendarat pesawat
Penerapan system hidrolik antara
lain sebagai berikut :
a. ground spoilers
b. flight spoilers
c. leanding gear
d. nose gear steering
e. trailing edge flaps
f. leading edge devices
g. ailerons
h. elevators
i. leanding gear brakes rudder
j. thrust
reverser.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar