Aquaplaning adalah suatu
kondisi dimana ban kehilangan traksi pada aspal karena tapak ban yang tidak
sanggup membuang air yang terdapat di alur ban secara maksimal.
Bagaimana bisa aquaplaning
terjadi? Aquaplaning terjadi saat adanya air yang tersimpan tidak
terbuang habis secara maksimal di alur ban dan mengakibatkannya ban kehilangan
traksi untuk menggigit atau mencengkram ban pada jalanan secara maksimal.
cara mencegah terjadinya aquaplaning
- selalu memeriksa kondisi ban sebelum melakukan aktivitas berkendara.
- cek kondisi atau batas maksimal tread wear indicator.
Bagian TWI ban
sebagai penanda ban masih memiliki
daya untuk maksimal pastinya disetiap tengah ban memiliki TWI (tread wear
indicator) yang memiliki ukuran tinggi 1,6mm. Apabila keadaan tapak ban sudah
sama dengan tread wear indicator maka harus mengganti ban. jika ban lebih tipis
dari pada itu maka ban akan beresiko tinggi untuk terjadinya aquaplaning.
Apabila dipaksakan maka ban akan mengambang diatas air.
- Menggunakan ban yang memiliki alur untuk memecah genangan air dengan baik.
·
Directional
tyre ban yang memiliki alur berbentu V yaitu memiliki keuntungan dalam
pengevakuasian air yang sangat baik dan desain yang lebih sporty dari pada yang
lain , ban yang hanya bisa berputar satu arah saja. Namun memiliki kekurangan
pada noisenya yang lebih berisik dan ketika ingin merotasi ban(menukar) hanya
bisa pada satu arah saja.
·
Symmetric
tyre ban yang memiliki kelebihan untuk merotasi dimana saja karena tapak bannya
akan sama walaupun ban diletakan diposisi manapun. Namun memiliki performa
biasa saja, nois yang biasa saja dan biasanya digunakan pada kendaraan yang
tidak high performance karena memiliki speed rating yang biasa saja.
·
Asymmetric
tyre adalah ban yang high performance, ban yang memiliki grove ½ kedalam yang lebih lebar dan ½ keluar yang
lebih kecil grovenya dan banyak karet yang berguna untuk menapak diaspal lebih
baik. Grove yang dalam sangat berguna untuk memecahkan air dengan baik dan
grove luar sangat berfungsi untuk keadaan kendaraan menikung dengan kecepatan
yang tinggi dengan baik. Ban bisa dirotasi kemana saja dan biasa digunakan pada
kendaraan high performance karena harganya pun relatif lebih mahal dari model ban
yang lain.
- jangan menggunakan ban yang sudah memiliki batas waktu yang tidak layak digunakan (sudah kadaluarsa).
Untuk melihat kapan ban yang kita miliki itu di produksi kita bisa lihat
pada ban tersebut.
Dua angka pertama menunjukan minggu produksi ban tersebut.
Dua angka kedua menunjukan tahun ban tersebut diproduksi.
Ban juga memiliki batas waktu layak
pakai atau waktu kadaluarsa seperti benda lainnya. Setiap produsen ban memiliki
batas kadaluarsa masing-masing, sebagai contoh pada produsen ban MICHELIN.
Pihak Michelin mengklaim bahwa produk yang ia pasarkan memiliki batas
kadaluarsa selama 10 tahun, jika alur
pada ban belum habis tentunya. Jadi jika ban baru dari produk
tersebut belum genap 10 tahun dari masa selesainya pembuatan tersebut ban itu
masih layak pakai digunakan meskipun sudah disimpan atau tidak digunakan selama
3 tahun.
Lantas kenapa harus ada masa
kadaluarsa ban? karena karet memiliki daya tahan terhadap cengkraman terhadap
jalanan. Apabila ban sudah melewati batas waktu yang twelah ditentukan atau
kadaluarsa maka ban sudah tidak memiliki daya cengkram yang baik, kekenyalan
bahan karet yang mengakibatkan ban menjadi keras dan ban mudah terjadi selip
atau tergelincir saat melewati cuaca hujan ataupun jalanan basah.
- usahakan menghindar dari jalanan yang tergenang banyak air.
Jalanan
yang tergenang banyak air sangat beresiko pada ban dan
menyebabkan ban kehilangan grip pada
permukaan aspal.
Makin tinggi kepcepatan
kendaraan, maka semakin sulit
ban untuk menjaga traksi dengan jalanan. Maka sangat
penting untuk berkendara dengan pelan saat cuaca hujan, meskipun jarak pandang
masih baik.
Beberapa cara meminimalisir untuk melewati jalan basah
- Genangan biasanya terbentuk di pinggir jalan, maka berjalanlah agak ke tengah.
- Coba mengemudi mengikuti jejak roda mobil di depoan anda. Ini akan mengurangi kemungkinan air terlalu banyak di depan roda anda yang bisa menyebabkan anda kehilangan kendali.
- Pastikan wiper anda bekerja baik. Pandangan yang buruk saat hujan bisa menyebabkan kecelakaan karena anda sulit melihat genangan air.
- jangan melaju dengan kecepatan tinggi saat kondisi jalan sedang basah.
Solusi mengatasi ketika terjadinya aquaplaning adalah
1.
Jangan panik.
jika
kita panik maka kita akan sulit sekali untuk mengontrol kendaraan ketika
terjadi aquaplaning.
jika
kita menginjak pedal gas secara spontan akan mengakibatkan kendaraan
mengerem dengan cara mengepot dan semakin sulit untuk kita kontrol kendaraan
kita saat terjadi aquaplaning.
3. Ikuti arah kemudi sesuai dengan pergerakan mobil hingga ban kembali mencengkeram jalan.
jika
kita membanting stir atau melawan putaran stir akan semakin susah kita kontrol
pergerakan kendaraan kita. kita harus mengontrol kemudi yang dituju sampai
mobil tersebut berjalan lurus sesuai arah jalan.
4. Kurangi kecepatan secara bertahap untuk menghindari terjadi kembalinya aquaplaning.
4. Kurangi kecepatan secara bertahap untuk menghindari terjadi kembalinya aquaplaning.
gunanya
melakukan pengendalian kecepatan secara bertahap adalah untuk memungkinkan ban
mendapatkan kembali daya cengkeraman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar