Materi Mesin Bubut Terlengkap. (Bagian 1)

Kali ini kami akan menjelaskan apa itu mesin bubut, apa saja bagian-bagian mesin bubut. Mari kita pelajari.

Mesin bubut merupakan salah satu jenis mesin perkakas. Prinsip kerja pada proses turning atau lebih dikenal dengan proses bubut adalah proses penghilangan bagian dari benda kerja untuk memperoleh bentuk tertentu. Di sini benda kerja akan diputar/rotasi dengan kecepatan tertentu bersamaan dengan dilakukannya proses pemakanan oleh pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan.
Pekerjaan-pekerjaan yang umumnya dikerjakan oleh mesin bubut antara lain: 
  •  Membubut luar
  • Membubut dalam
  • Membubut tirus
  • Membubut permukaan
  • Memotong
  • Membuat ulir


Bagian – bagian mesin bubut.

Pada gambar dibawah ini adalah sebuah mesin bubut yang terdiri dari bagian – bagian yang umum untuk diketahui antara lain :
a.       Kepala tetap                ( head stock )
b.      Spindel                        ( spindle )
c.       Eretan                          ( carriage )
d.      Kepala lepas                ( tail stock )
e.       Alas                             ( bed )
f.        Ulir pembawa             ( lead screw )
g.      Poros penjalan             ( feed rod )
h.      Tempat pahat               ( tool past )
i.        Alas putar                    ( swivel base )
j.        Lemari Roda gigi        ( gear box )



Cara membubut
Dasar – dasar membubut adalah sebagai berikut :
-       Pasang benda kerja pada cekam ( Chuck )  cukup kuat, artinya tidak lepas pada waktu mesin dihidupkan dan sedang melakukan penyayatan.
-       Periksa kedudukan benda kerja tersebut pada saat cekam diputar dengan tangan apakah posisinya sudah benar, artinya putaran benda tidak oleng/simetris dan periksa apakah ada bagian yang tertabrak yang membahayakan dan merusakkan mesin.
-       Pasang atau stel kedudukan - agar posisi ujung potong pahat tepat pada titik senter dari kepala lepas. Untuk mengatur posisi tersebut dapat menggunakan ganjal dari pelat tipis atau dengan menggunakan tempat pahat model perahu ( American tool post ) lihat gambar 2.3. Kemudian lanjutkan membubut benda kerja sesuia dengan ukuran yang telah ditentukan.

Membubut Tirus
Pada bagian – bagian mesin, selain poros dengan bentuk rata memanjang atau bertingkat, ada juga poros berbentuk tirus. Untuk membubut bentuk tirus dapat dilakukan dengan dua cara. Cara pertama, dengan menggeser kepala lepas, dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
 
X = D-d/2 x L/l

dimana :                      x  = jarak geser kepala lepas dari garis sumbu spindle.
                              D = diameter terbesar
                              d = diameter terkecil
                              L = panjang benda kerja
                              l = panjang yang ditiruskan


Cara kedua, dengan menggeserkan alas putar ( swivel base ) dengan menentukan besarnya sudut



Tg x  = D-d/ 2/l

Dimana :               tg  x  = tangent x
                              D      = diameter terbesar
                              d       = diamaeter terkecil
                              l        = jarak yang ditentukan

Setelah diketahui tg  x, maka dapat dicari besarnya sudut x dengan melihat daftar dibawah ini :



tg
tg
tg
Tg
tg
tg
tg
tg
tg
1
0.017
11
0.194
21
0.383
31
0.600
41
0.869
51
1.234
61
1.804
71
2.904
81
6.313
2
0.038
12
0.212
22
0.404
32
0.624
42
0.900
52
1.279
62
1.880
72
3.077
82
7.115
3
0.052
13
0.230
23
0.424
33
0.649
43
0.932
53
1.327
63
1.962
73
3.270
83
8.114
4
0.070
14
0.249
24
0.445
34
0.674
44
0.965
54
1.376
64
2.050
74
3.487
84
9.814
5
0.087
15
0.267
25
0.466
35
0.700
45
1.000
55
1.428
65
2.144
75
3.732
85
11.43
6
0.105
16
0.286
26
0.487
36
0.726
46
1.035
56
1.482
66
2.246
76
4.010
86
14.30
7
0.122
17
0.305
27
0.509
37
0.753
47
1.072
57
1.540
67
2.355
77
4.331
87
19.08
8
0.140
18
0.324
28
0.531
38
0.781
48
1.110
58
1.600
68
2.475
78
4.704
88
28.63
9
0.158
19
0.344
29
0.554
39
0.809
49
1.150
59
1.664
69
2.605
79
5.144
89
57.29
10
0.176
20
0.364
30
0.577
40
0.839
50
1.191
60
1.732
70
2.747
80
5.671
90





 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar